TEMPO.CO, Jakarta - Suasana Halal Park di Jalan Pintu Satu Senayan, Area Gelora Bung Karno, Jakarta tampak sepi, pada Jumat, 19 April 2019. Beberapa stan penjualan produk busana buka, meski masih sepi pengunjung. Tiga hari sebelumnya, kawasan Halal Park ini dibuka oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan saat itu stan-stan tersebut ramai didatangi pengunjung.
Baca: Jokowi Resmikan Pembangunan Halal Park Senilai Rp 250 Miliar
"Scarft ini laku lebih dari 10 buah saat pembukaan," kata Sekretaris Perusahaan dan Hubungan Media Kami. Deashi Damayanti kepada Tempo, Jumat, 19 April 2019. Saat pembukaan Halal Park, menurut Deashi, juga menjadi ajang untuk memperkenalkan produk Kami. yang menawarkan busana. Mereka juga mengamati minat pengunjung yang datang ke Halal Park. "Kami sudah mulai dikenal bukan hanya kalangan hijabers saja."
Stan Kami. yang menjual produk busana di Halal Park, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat, 19 April 2019. TEMPO | Bram Setiawan
Deashi Damayanti mengatakan peluang yang bisa diambil dari membuka stan di Halal Park karena berada di kawasan Senayan sering kali ramai. Di Senayan, ucap dia, sering digunakan sebagai tempat untuk menyelenggarakan banyak acara. "Makanya Halal Park bisa menjadi destinasi gaya hidup, orang yang sedang di Senayan bisa mampir ke sini," tuturnya.
Baca juga: Jokowi Sebut Halal Park, Menpar: Sertifikasi Jangan Terlalu Mahal
Saat membuka Halal Park, Presiden Joko Widodo mengatakan fasilitas ini dapat dinikmati oleh semua kalangan penikmat gaya hidup. Meski menggunakan konsep halal, Jokowi melanjutkan, Halal Park tetap mengacu pada keragaman budaya, suku, ras, dan agama.
Suasana di area Halal Park, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat, 19 April 2019. TEMPO | Bram Setiawan
Halal Park yang memiliki nama lengkap Moslem Destination District Halal Park diharapkan dapat mengakomodasi aneka produk konsumsi halal, industri busana muslim, serta sentra ekspresi seni.
